a. 68. Klasifikasi penolakan pencangkokan jangka panjang yang diakibatkan respons alloreaktif penerima disebut .... penolakan akut b. penolakan kronik penolakan organ d. hiper akut penolakan respon imun 

Apakah kalian familiar dengan transplantasi organ? Apakah transplantasi organ itu cuma bongkar pasang organ saja? No, tidak semudah itu!

Orang yang dipasangi organ baru harus dirawat dengan serius, soalnya organ yang baru ditanam itu akan dianggap benda asing oleh tubuh, jadi otomatis sistem imun tubuh akan menyerangnya habis-habisan. Reaksi ini disebut alloreaksi, <i>allorecognition</i> atau <i>alloimunity</i> atau isoimunitas (nama-nama ini adalah sinonim, jadi jangan bingung ya!)

Ternyata penolakan ini ada jenis-jenisnya loh! Yuk kita lihat!

Identifikasi Konsep

Sebetulnya, ketika kita ingin melakukan transplantasi, organ yang hendak ditransplantasi itu harus punya kecocokan dengan tubuh kita, jaringannya juga harus semirip mungkin.

Memang sih, tidak ada 2 orang di dunia ini yang organnya 100% cocok, bahkan saudara kembar sekalipun, tetapi sebisa mungkin organ yang ditransplantasikan harus “sedekat” mungkin dengan jaringan tubuh kita.

Jika tidak, maka akan terjadi penolakan, dan derajat penolakan bisa berbeda-beda, tergantung kecocokan antara tubuh penerima organ dengan organyang didonorkannya.

<ul><li>Penolakan Hiper Akut</li></ul>
Penolakan ini terjadi jika organ yang ditanam betul-betul tidak cocok. Sistem tubuh akan langsung menyerangnya dalam hitungan menit, bisa menyebabkan peradangan akut dan kematian.

Jika terjadi, organ tersebut harus segera diangkat. Kalau tidak bisa, maka orang tersebut akan mati.
Contoh penolakan hiper akut (yang tidak akan bisa terselamatkan) adalah apabila kita mendonorkan organ pada orang yang golongan darahnya tidak cocok.

Kalau kalian bergolongan darah O dan tiba-tiba tubuh kalian dimasuki organ dari orang bergolongan darah B, wah siap-siap tuh sistem kekebalan tubuh mengamuk. Makanya,  transplantasi organ yang salah sudah hampir dipastikan akan berujung maut dalam hitungan menit.

Tapi tenang saja kok, biasanya sebelum transplantasi, semua kecocokan sudah dicek oleh dokter, ya!

<ul><li>Penolakan akut</li></ul>
Penolakan ini terjadi jika organ yang ditransplantasikan masih memiliki sedikit kecocokan dengan tubuh. Efek inflamasi dan penyerangan oleh antibodi biasanya terjadi dalam hitungan minggu sampai sekitar 3 bulan. Efeknya tentu saja berujung kematian kalau organ tersebut tidak langsung diangkat, tetapi efeknya tidak secepat hiper akut.

<ul><li>Penolakan Kronik</li></ul>
Penolakan ini terjadi jika organ yang ditransplantasikan memiliki banyak kecocokan dengan tubuh, tetapi tetap ada bagian yang tidak cocok dan diserang oleh sistem imun. Penolakan ini terjadi perlahan. Makanya, setelah transplantasi, dokter pasti akan memberikan obat untuk menekan sistem imun supaya penolakan ini tidak memberikan banyak efek buruk. Penolakan ini bisa menghasilkan gejala setelah bertahun-tahun/jangka panjang.

Pembahasan identifikasi masalah dan solusi

Jadi, klasifikasi penolakan pencangkokan jangka panjang yang diakibatkan respons alloreaktif penerima disebut B, penolakan Kronik.