a. b. 1. Salah satu pertahanan tubuh terhadap serangan patogen secara mekanis dilakukan oleh .... rambut hidung yang menyaring udara dari patogen suasanan asam pada keringat yang mencegah pertumbuhan patogen keberadaan bakteri baik yang berkompetisi dengan bakteri patogen d. enzim lisozim pada mata yang mampu menghidrolisis dinding sel bakteri sel-sel epitel kulit yang tersusun rapat sehingga patogen sulit menembusnya C. e. 

Apa itu pertahanan mekanis?

Pertahanan mekanis merujuk pada pertahanan tubuh non spesifik eksternal yang berupa struktur pelindung fisik, bukan merupakan perlindungan kimiawi/pelindung tubuh yang terdiri dari senyawa-senyawa kimia pembunuh bakteri.

Ibaratnya Gedung, pertahanan mekanis ini seperti pagar tembok yang tinggi, pintu gerbang dengan pinggiran tajam dan pintu anti peluru yang kokoh.

Dalam konsep Sistem Pertahanan Tubuh dan Imunitas Tidak Spesifik, kita mempelajari bahwa perlindungan mekanis ini ada di berbagai tempat di tubuh kita. Kita bahas yuk!

Identifikasi Konsep

Sebelumnya, kita harus tahu dulu nih tentang kekebalan tubuh. Tubuh kita punya 3 lapisan pertahanan. Lapisan pertama disebut juga pertahanan tubuh non spesifik eksternal patogen terdiri dari struktur pelindung fisik di luar tubuh atau di luar organ (bukan berupa sel). Jika ada patogen yang bisa menembus pertahanan lapisan pertama, bakteri akan disambut oleh sistem pertahanan tubuh lapisan kedua atau pertahanan tubuh non spesifik internal yang terdiri dari sel-sel imun seperti sel darah putih. Jika bisa menembus pertahanan kedua, akan dihalangi oleh sistem pertahanan lapis ketiga, yakni Antibodi dan sel T sitotoksik. Lapisan ketiga ini perlu aktivasi dan bekerja secara spesifik.

Pertahanan mekanis merujuk pada pertahanan tubuh non spesifik eksternal yang berupa struktur pelindung fisik, bukan merupakan perlindungan kimiawi/pelindung tubuh yang terdiri dari senyawa-senyawa kimia pembunuh bakteri.

Berikut adalah contoh pertahanan mekanis :

<ul><li>Kulit</li></ul>
Kulit adalah bagian terluar tubuh yang tersusun atas sel yang sangat rapat dan berlapis-lapis sehingga sulit ditembus oleh bakteri dan virus. Kulit terbuat dari keratin, dan terdiri dari lapisan stratum corneum, stratum granulosum, stratum spinosum dan stratum basale (bagian paling bawah). Bakteri tidak bisa menembus kulit, dan jamur pun hanya bisa mengolonisasi kulit sampai lapisan stratum corneum.

<ul><li>Rambut</li></ul>
Rambut adalah struktur seperti filamen yang tersebar di beberapa tempat di tubuh kita, misal di hidung. Rambut hidung punya fungsi mekanis yaitu menyaring debu dan kotoran yang terbawa udara yang kita hirup. Rambut hidung menjadi salah satu pertahanan garda depan yang melindungi sistem pernafasan dari alergen ataupun debu kasar.

<ul><li>Mukosa</li></ul>
Mukosa adalah struktur lunak dan lengket yang ada di dinding mulut, saluran pernafasan atau saluran pencernaan. Fungsinya adalah memerangkap bakteri supaya tidak pergi kemana-mana.

<ul><li>Eksoskeleton</li></ul>
Pada sejumlah hewan, eksoskeleton (rangka luar) yang keras, kokoh, dan tahan air tidak bisa ditembus sama sekali oleh bakteri. Contoh eksoskeleton adalah bagian luar tubuh serangga yang keras, terbuat dari kitin, cangkang kura-kura yang terbuat dari keratin, dan cangkang keong yang terbuat dari kalsium karbonat. Eksoskeleton melindungi tubuh hewan yang lunak dari patogen.

Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi

Jadi, salah satu pertahanan tubuh terhadap serangan patogen secara mekanis dilakukan oleh E, sel-sel epitel kulit yang tersusun rapat sehingga patogen sulit menembusnya.

Rambut hidung juga merupakan pertahanan mekanis, tetapi fungsinya adalah untuk menyaring debu dan kotoran di udara, bukan menyaring patogen seperti bakteri atau virus. Bakteri atau virus terlalu kecil untuk dapat disaring bulu hidung.

Suasana asam pada keringat merupakan pertahanan kimiawi karena mengandalkan keringat ber-pH rendah, bukan struktur fisik/mekanis.

Keberadaan bakteri baik merupakan pertahanan biologis karena mengandalkan makhluk hidup.

Enzim lisozim merupakan pertahanan kimiawi karena mengandalkan sifat kimianya untuk membunuh bakteri (sifat mampu memutuskan ikatan molekul pada dinding sel bakteri).