a. b. 58. Ciri imunogenisitas antigen adalah . merangsang perbanyakan antibodi dan limfosit spesifik bereaksi dengan limfosit teraktivasi dan antibodi menghasilkan zat penghancur antibodi merangsang sistem imun hingga menimbulkan respons spesifik merangsang kekebalan bawaan internal C. d. e. 

Imunogenisitas antigen adalah istilah yang mengacu pada kemampuan suatu antigen (bagian dari patogen yang dipakai untuk pengenalan, alias si musuh) dalam memicu respon imun.

Ada antigen yang memiliki imunogenisitas tinggi, ada pula yang memiliki imunogenisitas rendah.
Suatu antigen yang punya imunogenisitas tinggi artinya antigen itu mampu merangsang banyak sel imun spesifik (alias menghasilkan perlawanan tubuh yang besar).

Suatu antigen yang punya imunogenisitas rendah artinya antigen itu tidak mampu merangsang sel imun, atau kalau pun mampu, sel imunnya tidak sebanyak yang imunogenisitasnya tinggi (alias perlawanannya tidak terlalu besar).

Bandingkan antara perampok bank dan maling snack di minimarket, meski dua-duanya sama-sama kejahatan, tapi mana yang menimbulkan respon polisi yang lebih besar?


Step 1. Identifikasi Konsep

Sebelumnya, kita harus ingat bahwa sistem kekebalan tubuh kita itu terdiri dari sistem kekebalan tubuh nonspesifik (kekebalan yang tidak perlu diaktifkan) dan spesifik (kekebalan yang perlu diaktifkan). 

Sistem kekebalan nonspesifik dijalankan oleh struktur eksternal seperti kulit dan mukus, dan sel-sel pertahanan tubuh seperti sel darah putih jenis neutrofil, makrofag, sel NK. 

Sistem kekebalan spesifik dijalankan oleh sel darah putih khusus jenis limfosit, tepatnya limfosit B (Sel B) dan limfosit T (sel T).

Meski setiap antigen memiliki imunogenisitas yang berbeda, tetapi mereka memiliki persamaan, yakni semuanya mampu merangsang respon imunitas spesifik

Dalam imunitas spesifik, sel B akan berubah menjadi sel B plasma yang bertugas untuk memproduksi antibodi dan sel B memori yang bertugas mengingat antigen yang masuk (supaya jika ada serangan kedua dari antigen yang sama, tubuh bisa langsung mengenali dan melawan).

Antibodi ini adalah “senjata” yang dilepaskan sel B, lalu menyebar ke seluruh tubuh lewat darah dan cairan tubuh, dan dipakai untuk membunuh patogen. Respon imun menggunakan antibodi disebut juga sistem kekebalan humoral.

Sel T akan berubah menjadi sel T sitotoksik yang bertugas membunuh patogen secara langsung (sel vs sel), sel T memori yang bertugas mengingat antigen yang masuk dan sel T helper yang bertugas membantu aktivasi sel B. Respon imun menggunakan sel T disebut juga sistem kekebalan yang diperantarai sel.

Step 2. Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi

Jadi, ciri dari imunogenisitas antigen adalah D, merangsang sistem imu menghasilkan respon spesifik