Pembahasan Sel
Step 1. Identifikasi Konsep
Akhir-akhir ini udara lagi panas banget ya pahamifren. Siang-siang keluar rumah dikit langsung keringatan. Kenapa sih kita harus keringatan? Ternyata keringat itu adalah salah satu upaya untuk mendinginkan tubuh kita biar gak kepanasan lagi dan suhu tubuh bisa tetap dalam batas normal yang disebut dengan homeostasis.
Untuk menjaga homestasis ini sel-sel makhluk hidup termasuk sel-sel tubuh kita punya sistem transportasi zat yang berfungsi untuk mengatur masuk keluarnya zat.
Kira-kira apa aja ya jenis-jenis transpor zat itu? Yuk kita bahas.
Untuk menjaga homestasis ini sel-sel makhluk hidup termasuk sel-sel tubuh kita punya sistem transportasi zat yang berfungsi untuk mengatur masuk keluarnya zat.
Kira-kira apa aja ya jenis-jenis transpor zat itu? Yuk kita bahas.
Step 2. Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi
Bagian terluar dari sel itu adalah membran sel dan membran sel ini lah yang mengatur keluar masuknya zat dari dalam/luar sel. Nah membran sel ini tuh ibaratnya kayak pagar rumah kita nih pahamifren. Untuk masuk ke halaman rumah kita kan harus melewati pagar rumah terlebih dahulu dan yang boleh masuk kerumah kita adalah orang yang kita kenal atau kita perbolehkan masuk.
Nah membran sel prinsipnya kayak gitu pahamifren. Jadi zat atau molekul yang boleh keluar masuk sel itu hanya molekul-molekul tertentu saja makanya membran sel disebut selektif permeabel. Keluar masuknya zat dari dalam atau luar sel ini disebut dengan transport zat. Transpor zat pada sel terbagi menjadi 2 yaitu transpor aktif dan transpor pasif.
A. Transpor pasif adalah perpindahan molekul atau ion tanpa menggunakan energi sel dan bergerak searah dengan gradien konsentrasi yaitu dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Karena tidak menggunakan energi makanya transpor ini terjadi secara secara spontan.
Kalo dimisalkan nih transpor pasif itu kayak tangki/toren terletak di atap rumah kita atau tempat lebih tinggi, nah secara alami air mengalir dari toren(atas) ke pipa(bawah) dan akhirnya bisa kita pakai buat mandi, masak atau sebagainya. Nah transport pasif persis kayak gitu pahamifren.
Contoh transpor pasif adalah osmosis, difusi, dan difusi terfasilitasi.
Nah membran sel prinsipnya kayak gitu pahamifren. Jadi zat atau molekul yang boleh keluar masuk sel itu hanya molekul-molekul tertentu saja makanya membran sel disebut selektif permeabel. Keluar masuknya zat dari dalam atau luar sel ini disebut dengan transport zat. Transpor zat pada sel terbagi menjadi 2 yaitu transpor aktif dan transpor pasif.
A. Transpor pasif adalah perpindahan molekul atau ion tanpa menggunakan energi sel dan bergerak searah dengan gradien konsentrasi yaitu dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Karena tidak menggunakan energi makanya transpor ini terjadi secara secara spontan.
Kalo dimisalkan nih transpor pasif itu kayak tangki/toren terletak di atap rumah kita atau tempat lebih tinggi, nah secara alami air mengalir dari toren(atas) ke pipa(bawah) dan akhirnya bisa kita pakai buat mandi, masak atau sebagainya. Nah transport pasif persis kayak gitu pahamifren.
Contoh transpor pasif adalah osmosis, difusi, dan difusi terfasilitasi.
- Osmosis adalah perpindahan zat pelarut (air) dari larutan yang konsentrasi airnya tinggi atau larutannya lebih encer (hipotonis) ke larutan yang konsentrasi airnya lebih rendah atau larutannya lebih pekat (hipertonis) melalui membran semipermeabel.
Nah untuk lebih jelasnya tentang osmosis yuk lihat gambar dibawah ini.
Sumber : Wikipedia.org - Difusi adalah perpindahan zat terlarut dari konsentrasi terlarut tinggi (hipertonis) ke konsentrasi terlarut rendah (hipotonis) sampai kedua daerah tersebut punya konsentrasi yang sama. Biasanya molekul yang bisa berdifusi masuk dan keluar sel itu adalah molekul kecil dan nonpolar. Contohnya oksigen.
Untuk lebih jelasnya tentang difusi yuk lihat gambar dibawah ini.
Sumber : Khanacademy.org - Difusi terfasilitasi adalah perpindahan zat terlarut melintasi membran dari konsentrasi terlarut tinggi (hipertonis) ke konsentrasi terlarut rendah (hipotonis) dengan bantuan protein pembawa. Biasanya difusi terfasilitasi ini terjadi pada molekul yang lebih besar, polar dan memiliki muatan contohnya asam amino dan glukosa.

Sumber : The Life Science of Biology, 2007
B. Transpor aktif adalah perpindahan molekul atau ion menggunakan energi dari sel itu. Nah karena transport aktif ini butuh energi makanya terjadinya secara tidak spontan, tunggu ada energi dulu nih baru bisa terjadi transpor aktif. Transport aktif ini terjadi melawan gradien konsentrasi yaitu konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi.
Contoh transpor aktif adalah pompa ion natrium (Na+)/kalium (K+), endositosis, dan eksositosis.
Yuk kita bahas masing-masing contoh transpor aktif.
- Transpor ion K+ dan NA+, Ion K+ penting untuk mempertahankan kegiatan listrik di dalam sel saraf dan memacu transpor aktif zat-zat lain. Meskipun ion Na+ dan K+ dapat melewati membran, karena kebutuhan akan ion K+ lebih tinggi maka diperlukan lagi pemasukan ion K+ ke dalam sel dan pengeluaran ion Na+ keluar sel.
Jadi gini, dalam keadaan normalnya nih fren, konsentrasi K+ di dalam sel tuh udah banyak banget, tapi karena kebutuhan pembentukan impuls pada sel saraf maka K+ ini harus tetap dipompa masuk lagi ke dalam sel. sama kayak Na+, konsentrasi diluar sel tuh udah banyak banget, udah penuh lah diluar sel tuh sama Na+ tapi meskipun sudah banyak Na+ di luar harus tetap dipompa keluar untuk kebutuhan pembentukan impuls ini.
Ya sama kayak keadaan gini fren, misal : ada kelas B sudah diisi sama 50 orang. udah penuh banget itu kelas, tapi tetep aja ada orang-orang yg diluar dipaksa masuk ke kelas B itu, padahal udah penuh. nah keadaan kayak gini disebut melawan gradien konsentrasi.
Nah pemasukan ion K+ dan pengeluaran ion Na+ melalui protein integral membutuhkan energi ATP karena melawan gradien konsentrasi makanya transport ion natrium kalium termasuk transpor aktif.
Untuk lebih jelasnya yuk kita lihat gambar dibawah ini.
Sumber : Biologi Campbell - Eksositosis merupakan proses pengeluaran zat dari dalam sel keluar sel. Eksositosis ini biasanya transpor makromolekul seperti protein dan polisakarida, melintasi membran plasma dari dalam ke luar sel (sekresi) dengan cara menggabungkan vesikula berisi molekul tersebut dengan membran plasma.
Nah zat yang dikeluarkan itu berupa sekret yang terbungkus kantong membran (vesikel) yang selanjutnya melebar dan pecah.
Eksositosis terjadi pada beberapa sel kelenjar atau sel sekresi.
Kalo diibaratkan nih eksositosis itu kayak jerawat, yang awalnya kecil lama-kelamaan besar dan saar telah masak jerawat itu akan pecah. Nah eksositosis persis kayak gitu pahamifren.
Untuk lebih jelasnya yuk kita lihat gambar dibawah ini:
Sumber : Biology, Raven and Johnson
Endositosis terdiri dari 2 jenis yaitu pinositosis dan fagositosis.
- Pinositosis merupakan proses pemasukan zat ke dalam sel yang berupa cairan. Hal ini sesuai dengan arti pino yang berarti minum.
- fagositosis berasal dari kata fago yang berarti makan. Jadi fagositosis merupakan proses penelanan partikel-partikel padat seperti makanan atau lainnya. misalnya pada Amoeba sp dan sel-sel darah putih (leukosit).
Proses dari endositos ini adalah partikel makanan atau cairan menempel pada membran, lalu membran akan membentuk lekukan, Membran akan menutup dan membentuk kantung disebut vesikel, lalu kantung tersebut melepaskan diri.
Nah untuk lebih jelasnya mengenai fagositosis dan pinositosis dapat dilihat pada ilustrasi berikut :

Sumber : Biology, Raven and Johnson
Step 3. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan diatas dapat kita ketahui bahwa proses masuknya zat padat melalui membran sel sehingga membentuk lekukan pada membran sel dan lama kelamaan membentuk seperti kantong disebut dengan fagositosis.
Jadi jawaban yang benar adalah B. Fagositosis.
Jadi jawaban yang benar adalah B. Fagositosis.
Pelajari Materi Terkait di Pahamify